Benteng Hati yang Rapuh

Hati ini, Ya Allah, rapuh sangat.


Rapuh dalam segala-galanya.
Rapuh dalam meniti perjalanan hidup.
Rapuh dalam mengawal sifat amarah.

Umpamanya sebuah benteng yang senang runtuh.

Sebab apa?
Sebab benteng yang dibuat itu tidak cukup kukuh untuk menampung setiap beban yang menimpa.

Malu sungguh dengan diri.
Malu lagi dengan Allah SWT.

Sebab apa malu?
Sebab diri sendiri tidak mampu menahan setiap beban yang ada.

Popular posts from this blog

Kerachut Trip: Tasik Meromiktik & Fun Times