January 01, 2012

Reflections on 2011: Lessons in Friendship and Life


Assalamualaikum…

2011 bagi aku bukanlah tahun yang senang. Banyak benda jadi, tak macam tahun-tahun sebelumnya. Tahun ni mungkin nasib tak menyebelahi aku, semua benda yang aku buat banyak yang tak menjadi. “Gagal” dah jadi satu perkataan yang biasa aku dengar. Malu bukan kepalang bila kena marah depan orang ramai, tapi satu yang aku belajar dari situ: friendship.

Sungguh aku syukur ada kawan-kawan yang sokong dari belakang, saling sedapkan hati masing-masing. Kawan yang rasa sakit bila kita susah. Kawan yang jadi tempat luah perasaan. Kawan yang terima buruk baik diri ini. Bukanlah aku tak ada keluarga, tapi hal-hal macam ni lebih baik tak bebankan diorang, kan?

Satu benda lagi, aku hilang insan yang selama ini nak tengok berjayanya anak dia. Dulu aku selalu anggap semua yang dia nak sebagai beban. Kenapa aku tak orang lain? Bila hilang baru lah aku tau, sebenarnya itulah dorongan aku selama ni. Kenapa lah aku tak sedar dari dulu, kan?

Tapi semua tu dah lepas, dah tak boleh putar balik pun. Masa belajar bukan saja aku dapat ilmu yang aku nak tapi dapat pengalaman hidup juga. Kenal macam-macam orang. Tapi tak semuanya pengalaman sedih, ada je yang bahagia dan gembira. Biarlah aku tutup buku 2011 dengan semua pengajaran berguna dan buka buku baru. Tapi tak salah kalau nak buka balik, bukan untuk menyesal tapi untuk dijadikan panduan.

"And once the storm is over, you won't remember how you made it through, how you managed to survive. You won't even be sure, in fact whether the storm is really over. But one thing is certain, when you come out of the storm you won't be the same person who walked in. That's what this storm is all about."
— Haruki Murakami (Kafka On The Shore)

p/s: Have a nice day for your new day :)

Between Peaks and Pain: My Journey 2016–2019

Assalamualaikum wbt, Hi! I was supposed to update this yesterday after work, but I ended up spending time with my cats. So… here we go. Look...